maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Siapa Tuhanmu: A.A. Navis dan 'Man Rabuka'

Di jagat sastra Indonesia, Ali Akbar Navis atau A.A. Navis dikenal luas pada 1955 menulis cerita pendek "Robohnya Surau Kami". Cerpen itu kontroversial karena dinilai mengejek Islam. Tapi tak banyak yang tahu, dua tahun kemudian, Navis menulis cerpen "Man Rabuka", yang tak kalah mengundang kehebohan.

Cerpen "Man Rabuka" yang secara harfiah berarti siapa Tuhanmu itu juga dinilai sangat menghina Islam. Majalah Siasat di Jakarta, yang sempat menerbitkan "Man Rabuka", mengeluarkan pernyataan bahwa cerpen itu tidak pernah ada. A.A Navis pun sampai 1960-an dituduh komunis.

Cerpen itu tak pernah dibahas dalam sastra Indonesia. Di Padang pun sampai kini cerpen itu susah didapat. Seorang peneliti menemukan dokumentasi cerpen tersebut di Australia. Apa isinya?

arsip tempo : 171415901412.

. tempo : 171415901412.

Aksari Jasin, 86 tahun, masih ingat bagaimana suaminya, Ali Akbar Navis, atau lebih dikenal dengan A.A. Navis, pada 1957 tak bisa menyembunyikan kegelisahannya. Itu karena cerita pendeknya yang berjudul "Man Rabuka" menuai kritik saat terbit di harian Nyata edisi Minggu di Bukittinggi pada akhir 1957. Cerita pendek itu dianggap mengejek Islam. Harian Nyata pun terpaksa mengumumkan pencabutan cerpen tersebut. Mereka meminta pembaca menganggap "Man Ra

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan