maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

ANDRZEJ NUSANTARA WAWRZYNIAK:

Bung Karno Mendorong Saya Mengoleksi Benda Seni

Andrzej Wawrzyniak bisa disebut diplomat Polandia paling nekat karena tetap berhubungan dengan Bung Karno setelah Peristiwa G-30-S pada 1965. Kedekatannya dengan Presiden RI pertama itu sudah seperti anggota keluarga. Bahkan hubungan dia dengan Bung Karno hingga menyentuh selera seni. Pensiun dari diplomat, Andrzej memilih menggeluti pernak-pernik benda pusaka dari Indonesia dan sejumlah negara kawasan Asia dan Pasifik. Rupa-rupa keris, parang, tombak, batik, lukisan, dan patung hasil buruannya selama hampir satu dasawarsa (1961-1971) di Indonesia dikumpulkan di The Asia and Pacific Museum, Warsawa. Koleksinya menjadi bagian paling utama dari museum. Pada umurnya yang lebih dari 80 tahun, kakek satu cucu ini kini dirawat intensif di rumah sakit di Warsawa karena diabetes. Dia dicegah oleh dokter agar tidak beranjak dari ranjang perawatan. Namun, ketika mendengar ada orang Indonesia hendak bertamu dan berkunjung ke museumnya, dia berontak kepada dokter minta izin menemui. Berikut ini penuturannya kepada wartawan Tempo Elik Susanto, yang mengunjunginya di Warsawa.

arsip tempo : 171169441567.

. tempo : 171169441567.

Pria tua itu duduk menunggu di gazebo sudut taman kompleks Museum Asia dan Pasifik di Jalan Solec 24, Warsawa. Ketika Tempo mengucapkan selamat pagi, dijawabnya dengan spontan, "Selamat siang. Ini sudah siang." Andrzej Wawrzyniak, nama laki-laki itu, mengoreksi kesalahan pengucapan salam.

Saat itu, Selasa, 2 Juli, jarum jam menunjukkan pukul 11.30. Tempo bersama beberapa wartawan menemui Andrzej, yang duduk di kursi kayu panjang ruang gazebo berhi

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 24 Maret 2024

  • 17 Maret 2024

  • 10 Maret 2024

  • 3 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan