Sebelum akhirnya menjadi dosen Universitas Kristen Satya Wacana, Arief—doktor lulusan Universitas Harvard, Amerika—sempat ditolak sejumlah universitas, termasuk Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.
. tempo : 167943332643
Pada 1980, setelah menempuh kuliah program doktoral bidang sosiologi di Universitas Harvard, Amerika Serikat, Arief Budiman kembali ke Indonesia. Namun gelar doktor itu tak menjamin dia gampang mendapat pekerjaan. Lamarannya menjadi dosen di sejumlah universitas negeri ditolak. Cap sebagai oposan dan tukang protes masih melekat. "Padahal saya sangat berharap bisa mengajar di dua kampus tersebut," katanya.
Di tengah kegalauannya itu, kabar baik dat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.