Pagar Pelindung Wartawan
Edy Haryadi, wartawan harian Warta Kota, sedang meliput penggusuran di atas lahan milik pribadi, ketika dia dihardik, dituding-tuding, dan diancam. "Kau jangan macam-macam kalau nulis berita!" teriak Dapot Manihuruk, komandan lapangan Ketenteraman Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat (dikenal dengan sebutan Tramtib). Teriakan itu didengar sekitar 100 anak buah Dapot yang tengah membongkar bangunan di lahan itu, di Jalan Cakung-Cilincing,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini