Revolusi Oranye Menutup Tahun
TUHAN, jadikanlah ini sebagai pemilu yang terakhir," ujar Presiden Leonid Kuchma. Doa itu didaraskan Kuchma bagi Ukraina, yang melangsungkan pemilu ulang pada Ahad, 26 Desember silam. November lalu, negeri ini sudah melaksanakan pemilu. Namun hasilnya justru mengantarkan Ukraina ke tubir perpecahan. Dua kandidat presiden, Viktor Yushchenko dan Viktor Yanukovych, sama-sama mengklaim diri sebagai pemenang. Maka, Mahkamah Agung Ukraina mene
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini