Karena Swastika di Perut Si Nona
Bagi Shalom Ouaki, Prancis adalah tanah air, la patrie, yang pernah dikenalnya. Dia memang tidak lahir di sana. Ouaki menginjak negeri itu sejak kanak-kanaksetelah orang tuanya meninggalkan Tunisia, tempat nenek-moyangnya pernah menumpang hidup. Tumbuh di Paris, Ouaki menganggap kota itu mirip surga. Anak-anaknya yang masih kecil diajari semboyan Revolusi Prancis yang masyhur itu di sekolah mereka: la liberte, l'egalite, la fraternite
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini