Sepasang Mata Yassin
Barang siapa menghendaki tanah air, hendaklah berani membayar harganya." Ahmad Yassin menyampaikan ini dalam wawancara dengan majalah El Sabil di Yordania, Agustus 2003. Selang tujuh bulan, dia melunaskan harga yang telah ditakarnya sendiri: membayar dengan nyawa. Beberapa roket Israel meluluhkan tubuhnya pada Senin silam dini hari, selepas dia bersalat subuh. Dalam seketika, raungan dukacita dan lolong tangis manusia membaung bersahut-sahuta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini