Mati Digantung di Negara Singa
FLOR Contemplacion, 42 tahun, hanya perempuan biasa. Saking bersahajanya, ia terpaksa menjadi pembantu rumah tangga di Kota Singa. Tetapi, pada akhir hidupnya, perempuan asal Filipina ini disambut bak selibriti, delapan tahun silam. Pulang dengan tubuh tak bernyawa, puluhan ribu orang berjejal di sepanjang jalan yang dilalui jenazahnya dari bandara. Bahkan Ibu Negara, Amelita Ramos, datang menyambutnya—hal yang tak terbayangkan terjadi bil
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini