Pekan Kelam di Jalur Gaza
Telepon berdering-dering di kantor Fatah di Ramallah, Tepi Barat, sekitar pukul satu dini hari, Kamis pekan lalu. Terdengar suara seorang laki-laki dari Gaza meminta saran apa yang harus dilakukan, karena markas Fatah di Gaza dikepung milisi Hamas yang siap menembak siapa saja yang ada di dalam markas itu. ”Apakah kami harus menyerah pada Hamas atau melanjutkan bertempur hingga mati?” kata pria itu.
Seorang pejabat senior Fatah menjawab deng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini