Sebuah Jembatan di Kompleks Suci

Ia seorang warga Israel. Kamis, 22 Maret lalu, pengadilan negeri Yerusalem memutuskan: ia, Syeikh Raid Salah, mesti angkat kaki dari kota tua itu selama delapan hari. Syeikh Raid dianggap bersalah karena telah melanggar larangan berkumpul lebih dari delapan orang.
Segenap tindakan Syeikh Raid selalu di bawah pengawasan keamanan Israel. Sosok yang memimpin kelompok Arab-Israel garis keras ini acap mempertanyakan legitimasi Israel. Bahkan, konon,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini