Perang, dengan atau tanpa Saddam
SEJAK itu, untuk beberapa hari Kapten John Grauer, 23 tahun, tak melepaskan kaca mata hitamnya. Kepada majalah Newsweek, ia melukiskan suasana pada 26 Juli, di barak tentara Amerika, di Bagdad. Mula-mula, suasana agak kacau: semua orang bergegas menelepon ke rumah masing-masing. Ia menyaksikan begitu banyak kawannya berteriak marah. Sebagian lainnya mencoba tidur berhari-hari, seolah-olah kabar itu mimpi buruk belaka.
Grauer sendiri, setelah men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini