Selamat Tinggal Perang Dingin, Nuklir Masih Ada
NUKLIR masih mengancam dunia, ternyata, setelah Perang Dingin usai 11 tahun lalu. Itu terbukti di Kremlin, Jumat pekan lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin menjabat tangan tamunya, Presiden AS George W. Bush, setelah keduanya menandatangani perjanjian pengurangan arsenal nuklir. Mereka sepakat dalam waktu 10 tahun melakukan pengurangan jumlah kepala nuklir di pihak masing-masing dari 6.000-7.000 menjadi 1.700-2.200.
Secara tak langsung perja
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini