Terantuk di Kampung Sendiri
Dia dijuluki Bintang Baru dari Timur. Novel-novelnya laris manis. Kebanyakan berkisah tentang perbenturan nilai Islam dan Barat dalam sejarah Turki modern. Namun, ia diadili bukan karena novelnya, melainkan karena pernyataannya dalam Das Magazin—majalah terbitan Swiss. Dalam wawancara dengan majalah ini pada Februari 2005, Ferit Orhan Pamuk si Bintang Timur itu menyatakan, ”Tiga puluh ribu orang Kurdi dan sejuta orang Armenia dibunuh di Turki
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini