Ghetto Di Tanah Impian
Gedung pengadilan Bobigny dekat kota Paris penuh dengan pemuda tanggung. Mereka tengah antre untuk menghadap hakim yang hari itu trengginas bukan main menjalankan tugasnya. Pak Hakim hanya butuh 30 menit untuk meneliti setiap kasus sebelum mengetuk palu serta memutuskan besaran hukuman bagi para calon pesakitan. Sidi Brahim, 19 tahun, adalah salah satu remaja yang terkena vonis pada Selasa pekan lalu. Dia menggelengkan kepala dengan penuh amarah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini