Aborigin, Bak Tuan Tanah yang Terpidana
JOHNNO Warramarrba telah berpulang. Dengan gulungan seprai melilit di leher, remaja Aborigin berusia 15 tahun itu pergi menemui arwah nenek moyangnya. Barangkali ia ingin segera mengunjungi Zaman Mimpi, yang dipercaya puak asli Australia sebagai daerah bebas ketidakadilan, tempat semua arwah bertemu dan hidup aman tenteram untuk selamanya.
Tapi, kepergiannya dengan menggantung diri itu telah mengguncang ketenteraman Australia selama berpekan-pek
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini