Pepesan Baru dari Pak Tua
HOSNI Mubarak tak lagi setenang Sungai Nil. Presiden Mesir selama 23 tahun terakhir ini sedang menggelegak. Ketika berada di gedung pertemuan Universitas Menoufia, 60 kilometer di utara Kairo pada 26 Februari lalu, Mubarak membakar suasana dengan mengajukan sesuatu yang musykil terjadi dalam sejarah politik modern Mesir. "Presiden akan dipilih secara langsung, rahasia, dan diikuti oleh lebih dari satu kandidat, agar rakyat memilih sesua
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini