Bahaya Merkuri di Kali Surabaya
SETIAP pagi, setiap kali memompa air, Khoiriyah cuma bisa menampung air keruh. Ibu berumur 48 tahun ini mesti mencemplungkan segumpal tawas ke dalam bak penampung, lalu mengendapkannya agak lama, sebelum memakai air di dalam bak itu untuk memasak, mandi, dan mencuci.
Sejak setahun lalu, Khoiriyah melihat kualitas air sumurnya makin payah. Sumurnya sendiri berjarak sepuluh langkah dari Kali Surabaya. Warga Desa Sarirejo, Kecamatan Driyorejo,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini