Dibayang-bayangi Perburuan Liar
Sabtu, 28 Mei 2022
Branjangan Sumba diburu karena kicaunya yang merdu dan dapat meniru suara burung lain. Predator alamiah belalang kembara menjelang punah.

KICAU branjangan Sumba membuat Eko Setiawan, 47 tahun, menggandrungi burung berwarna cokelat dengan garis abu-abu di bagian tepi helaian bulunya itu selama hampir lima tahun terakhir. Pria asal Magelang, Jawa Tengah, itu pernah memelihara tiga branjangan sekaligus, yang salah satunya berasal dari Nusa Tenggara Timur. “Saya beli dari sesama kolektor yang bilang didatangkan dari NTT,” katanya.
Menurut ahli burung yang juga dosen Univer
...Silahkan berlangganan untuk membaca keselurahan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 15.900*/Minggu
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 2 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login