Taman Laut untuk Si Mola-mola
Kal Muller menunjukkan tato bergambar ikan mola-mola di kakinya. Antropolog kelahiran Hungaria itu menatonya di Nusa Penida, Bali, tempat ikan itu muncul. Hanya di lokasi menyelam favoritnya itu lelaki yang sudah 30-an tahun tinggal di Papua tersebut bisa menemui mola-mola (sunfish).
Ikan bundar itu yang beratnya bisa mencapai 2,3 ton ini memang unik. Di seluruh Indonesia, ia hanya muncul di tenggara Bali pada bulan-bulan puncak musim panas anta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini