Si Macho Menunggu Orang Tua Asuh
Jangan biarkan badak Jawa menjadi masa lalu di masa depan.” Kutipan kalimat dalam brosur kertas cokelat itu membuat Enggar Paramita, 23 tahun, tersengat. Enggar tak menyangka di dunia yang dipadati jutaan miliar hewan ini badak Jawa begitu minim jumlahnya: hanya tinggal 60 ekor saja. Populasinya menduduki peringkat terendah dibandingkan badak lainnya. Benteng pertahanan terakhir mereka menyempil di pojok barat Pulau Jawa, yaitu di Taman Nasiona
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini