Kematian di Bawah Laut
Mawardi Ahmad kini mesti berhitung jika ingin meng-operasikan kapal motornya. Ikan-ikan makin sulit dijaring, padahal ongkos bahan bakar naik. “Kapal harus berlayar ke tengah laut,” katanya. Ini keluhan Mawardi, seorang nelayan di Sukamaju—sebuah desa di wilayah Kabupaten Simeulue—saat berbincang dengan Tempo pada pekan lalu.
Menurut Mawardi, sebelum gempa dan tsunami menerpa Simeulue dan sejumlah wilayah Aceh pada Desember 2004, kapal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini