Musik Tutur dan Futuwwah Aceh

Otto Syamsuddin Ishak
Peneliti di IMPARSIAL, Jakarta
Assalaum alaikum he teungku bandum
Lon mubri saleuem ngon teungku dumna
(Assalamualaikum wahai teungku semua
Saya sampaikan untuk teungku semua)(Sumber: syair pembukaan Seudati sebagai salah satu bentuk paduan musik tutur dan tubuh.)
Siklus hidup orang Aceh dilingkari musik tutur. Sejak anak dalam usia balita—baik di ayunan maupun di pelukan—sudah didendangkan sejumlah hikayat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini