Mereka, kaum gay dan lesbian, ada di sekitar kita dengan seribu satu persoalannya. Memang, banyak kontroversi yang masih berdenyut, menimbulkan riak-riak di kalangan masyarakat. Banyak stereotipe yang bertumpuk-tumpuk. Tapi, sebuah festival film yang memperlihatkan film-film di seputar kehidupan para pencinta manusia sejenis itu, Queer Film Festival, di Jakarta, menorehkan satu hal: seksualitas bukan soal sederhana.
Sebuah desa bernama Michelwinnaden, Provinsi Swabia, Jerman, 2002. Dua orang kakek, Richard, 78 tahun, dan Eduard, 77 tahun, bernostalgia, menapak tilas perjalanan "berbahaya" mereka ke Swiss pada 1942.
Saat itu Hitler berkuasa. Tahun 1936 didirikan Reichszzentrale zur Bekamfung der Homosexualitat und Abtreibung, sebuah badan yang mengeluarkan daftar nama yang dicurigai gay dan lesbi. Homoseksualitas dianggap tindakan kriminal. N
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.