Kisah Kelompok Semarang
Di rumah kontrakannya di daerah Kasipah, Semarang, Inanta Hadi Pranoto hidup bersama keluarganya. Melukis masih menjadi mata pencariannya. Ruang belakang, yang berukuran kurang- lebih 10 meter persegi, penuh dengan perabot meja kursi dan bingkai lukisan. Bingkai lukisan itu tak hanya disandarkan di tembok, tapi juga di antara kursi-kursi. Rumah itu disewanya sejak dua tahun lalu. Akhir tahun rencananya dia akan pindah ke rumah barunya yang sedang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini