Musim Panen Film Horor
Senin, 29 Januari 2007
Inilah yang membikin para produser film kini ramai-ramai menggarap film horor. Cukup dengan menggunakan perekam video, berlokasi di satu atau dua tempat, dengan pemain yang berjumlah sedikit dan tak perlu terkenal, maka jadilah sebuah film dengan anggaran rendah dan meraup untung tinggi.
Kenapa masyarakat Indonesia senang betul dengan film horor? Benarkah film horor Indonesia mutakhir tak lagi meminati tema-tema mistik seperti Ratu Pantai Selatan dan Nyi Blorong? Sejauh mana film horor Hollywood, Jepang, dan Korea memberi pengaruh? Tempo menuliskannya untuk Anda.

Planet Hollywood, pertengahan November 2006, menjelma menjadi Planet Hantu. Pemutaran perdana film Bangku Kosong diisi dengan belasan remaja berseragam sekolah yang berambut acak-acakan dan dengan eye shadow tebal. Mereka memasang wajah yang bermaksud seram, tapi malah jadi lucu.
Di luar bioskop, sebuah mobil ambulans menunggu. Mobil ini dilengkapi dengan tim paramedis segala. Tim tersebut bertugas merawat penonton yang, siapa tahu, ”tergunca
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini