Dari ‘T-Shirt’ Ketat hingga Narkotik
Jalan Potlot 14, pada suatu siang. Rumah yang terletak di gang sempit di kawasan Durentiga, Jakarta Selatan, itu lebih mirip sebuah markas geng ketimbang rumah tinggal. Sekitar 200 anak muda yang menamakan dirinya warga ”Slankers”—alias komunitas penggemar Slank—duduk-duduk di pinggir rumah. Rata-rata mereka berpenampilan serupa: dengan jins kumel, rambut panjang tak beraturan, gaya yang acuh tak acuh, bersandar ke tembok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini