"Saya Berdoa dan Menunggu"
AKBAR Tandjung memang bersaraf baja. Status terpidana yang kinidisandangnya dalam perkara korupsi Rp 40 miliar dana nonbujeter Bulog takmelekangkan optimismenya untuk maju ke pentas pemilihan presidenRepublik. Sementara belum jelas kapan dan bagaimana Mahkamah Agungmenerbitkan putusan tentang nasibnya, melalui Konvensi Nasional Partai Golkar,Akbar terus merajut dukungan. Kunjungan ke daerah tak luput dilakoninyasetiap akhir pekan. "Saya yakin tak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini