Berat (Belum) Sama Dijinjing
DARI balik jeruji tahanan Markas Provos Marinir TNI-AL, Senen, Jakarta Pusat, Suud Rusli memperlihatkan senyum lebar. Sebuah berita, meski tak membebaskannya, tetap membuat kopral dua itu lega. Kabar tertangkapnya Gunawan Santosa—otak pembunuh bos PT Asaba, Boedyharto Angsono, dan pengawalnya, Edy Siyep—akan membuka seluruh cerita. "Syukurlah. Kalau tidak, saya yang menanggung beban," ujar Suud seperti ditirukan Kolonel Marinir Wingky S.W.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini