Robohnya Turis Bersepeda
DESA terpencil itu masih menyisakan bekas mala: sebotol Hemaviton, tisu bekas, minuman kotak sari kacang hijau, dan serpihan tengkorak manusia—yang bau anyirnya masih kuat menyengat. Tampak pula abu bekas bakaran di dekat kandang kerbau. Seorang warga menyaksikan, darah, darah manusia, yang tercecer di lokasi kejadian, dibakar dengan janur kering. Seutas tali tenda juga tersisa di sana.
Darah? Tengkorak? Di situlah, di Desa Lhok Gayo, Keca
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini