Angkat Kaki Dulu, ’Meneer’
STIKER itu menempel pada dinding sebuah rumah di Geuceu, kawasan permukiman elite di Kota Banda Aceh. Ukurannya 30 x 30 sentimeter. Bunyinya, ”Berikan Ruang untuk Perdamaian.” Dicetak dengan huruf tebal, tulisan itu seperti memprotes perang saudara yang dua pekan ini merobek Serambi Mekah. Sepintas rumah bernomor 18 itu tak istimewa. Pagarnya memang kukuh. Dindingnya putih mengkilap. Sebuah balai bambu ada di halaman. Di situ para penghuninya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini