Subuh Berdarah di Peusangan
SEPI menggelayut di tiga desa di Kecamatan Peusangan, Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis pekan lalu. Rumah-rumah berdinding kayu berjajar, sunyi seperti tak berpenghuni. Pasar, warung kopi, dan tempat-tempat yang biasanya ramai mendadak senyap. Orang kampung memilih masuk rumah dan mengunci mulut jika ada wartawan atau orang asing yang datang. ”Jangan wawancarai saya. Saya tak mau ada masalah,” kata seorang warga Desa Mata Maplam di Kec
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini