Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Airlangga Hartarto disokong oleh Jokowi dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.
Sandiaga Uno berkali-kali ditawari posisi menteri oleh Jokowi.
Para calon presiden ramai-ramai menemui keluarga Jokowi.
MEMAKAI blangkon hitam berkelir emas, Airlangga Hartarto menunduk sembari menengadahkan tangan di depan nisan Ki Ageng Gribig di Klaten, Jawa Tengah. Di sela kunjungan kerja pada Juni lalu, Menteri Koordinator Perekonomian itu menyempatkan diri nyekar ke makam leluhurnya yang merupakan trah Raja Majapahit Brawijaya V tersebut. “Sejak muda beliau berziarah ke sini,” kata Ebta Triyahya, Ketua Yayasan Ki Ageng Gribig, Sabtu, 21 Agustus lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berziarah ke makam Ki Ageng Gribig sudah menjadi tradisi turun-temurun keluarga Hartarto Sastrosonarto—Menteri Perindustrian di era Soeharto. Ebta mengatakan Airlangga kini menjadi donatur tetap yayasan itu. Menurut dia, tak terhitung rupiah yang sudah digelontorkan Ketua Umum Partai Golkar itu untuk merawat kompleks makam ulama yang mengenalkan tradisi sedekah yaqowiyu tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya pergi ke Klaten, dua bulan belakangan Airlangga kerap bolak-balik Jakarta-Solo. Selain berziarah dan bertemu dengan ulama seperti Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Airlangga berjumpa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu, 14 Agustus lalu. Sembari meminum kopi di Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo, Airlangga berbincang soal penanganan pandemi Covid-19 dengan Gibran. “Beliau menanyakan soal oksigen, obat-obatan. Semua aman,” ucap Gibran seusai persamuhan.
Airlangga disebut-sebut cukup lama memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo dan keluarganya. Ketika Jokowi terpilih sebagai presiden pada 2014, alumnus Universitas Gadjah Mada itu sempat masuk bursa calon menteri. Merombak kabinet dua tahun kemudian, Jokowi baru memilih Airlangga menjadi Menteri Perindustrian, mengikuti jejak ayahnya.
Begitu juga ketika lingkup internal Golkar bergejolak selepas Setya Novanto masuk penjara karena terlibat korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik pada 2017. Jokowi dikabarkan mendukung Airlangga saat ia berhadapan dengan Ade Komarudin dalam pemilihan Ketua Umum Golkar. Jokowi pun disebut-sebut kembali mendukung Airlangga ketimbang Bambang Soesatyo dalam pemilihan pucuk pemimpin partai beringin dua tahun kemudian.
Begitu menjabat presiden lagi, Jokowi memberikan kursi Menteri Koordinator Perekonomian kepada Airlangga. Terakhir, Airlangga dipercaya menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Jokowi. “Setiap saat berkomunikasi untuk mendapatkan arahan langsung dari Presiden,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun dikenal dekat dengan Jokowi. Hubungan keduanya terjalin sejak pemilihan Gubernur Jakarta 2012. Juru bicara Sandiaga, Kawendra Lukistian, mengatakan Jokowi sempat melirik Sandiaga sebelum ia berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama. Jokowi sampai mendatangi kantor Sandiaga untuk membicarakan pencalonan tersebut. “Bang Sandi menolak karena harus berhadapan dengan keluarganya, Pak Fauzi Bowo, ” tutur Kawendra.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno di kawasan Rumah Pemotongan Hewan, Juanda, Depok, Jawa Barat, 20 Juli 2021. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Menjelang pemilihan presiden 2019, nama Sandiaga sempat masuk bursa calon pendamping Jokowi. Dua orang dekat Sandiaga menyebutkan teman-temannya sesama pengusaha menyorongkan nama dia. Iming-imingnya, Sandi tak perlu mengeluarkan duit jika berpasangan dengan Jokowi. Namun dia menolak dengan alasan partainya, Gerindra, mencalonkan Prabowo Subianto. Belakangan, Sandi yang berpasangan dengan Prabowo malah menjadi lawan Jokowi.
Seusai pemilihan umum, Jokowi menawarkan posisi menteri kepada Sandiaga, mengikuti Prabowo yang menjadi Menteri Pertahanan. Lagi-lagi Sandiaga menolaknya. Kawendra mengatakan tawaran menteri itu datang sampai tujuh kali. Ketika itu, kata Kawendra, Sandiaga menolak karena ingin berfokus pada program dan kegiatan yang ia bentuk, seperti One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE) dan Relawan Indonesia Bersatu.
Akhir 2020, di tengah masa pandemi Covid-19, Jokowi kembali menawarkan jabatan menteri. Dua orang dekatnya bercerita, Sandiaga menolak tawaran Jokowi yang menyodorkan posisi Menteri Kelautan dan Perikanan lantaran merasa bukan keahliannya. Sandiaga akhirnya diminta menangani pariwisata dan ekonomi kreatif yang terjerembap karena pandemi. “Beliau ingin berkolaborasi dalam menghadapi pandemi,” ucap Kawendra.
Menteri lain yang dikenal dekat dengan Jokowi adalah Erick Thohir. Sebelum menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara, pendiri Mahaka Group itu malang melintang di organisasi olahraga, seperti pernah menjadi Ketua Persatuan Bola Basket Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia. Pada 2018, Erick ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018. Kepincut pada kinerja Erick dalam pesta olahraga lima tahunan itu, Jokowi menunjuk dia sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Juru bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan komunikasi antara Erick dan Presiden Jokowi sangat intens. Erick selalu melaporkan semua rencana dan progres pekerjaannya. “Pak Erick berusaha selalu mewujudkan visi Jokowi dalam bentuk aksi korporasi BUMN,” kata Arya. Kepercayaan Jokowi kepada Erick juga terlihat saat pagebluk Covid-19, yaitu dengan menunjuk dia sebagai Ketua Komite Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Corona.
Erick pun berkolaborasi dengan keluarga Jokowi ketika membeli saham PT Persis Solo Saestu pada Maret lalu. Di klub sepak bola Liga 2 Indonesia itu, Erick berkongsi bisnis dengan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Erick memiliki 20 persen saham di klub yang bermarkas di Stadion Manahan, Solo, itu, sedangkan Kaesang 40 persen.
Di luar para menteri, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar juga dekat dengan Jokowi. Kedekatan itu mereka tunjukkan saat peresmian kereta bandar udara pada Januari 2018. Keduanya duduk bersebelahan di dalam kereta sembari ngobrol dan sesekali tertawa bersama. Cak Imin—panggilan Muhaimin—pun menjadi tokoh politik yang paling awal mendatangi Gibran Rakabuming Raka begitu ia resmi menjabat Wali Kota Solo.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan kedekatan itu dibangun karena partainya mendukung penuh pemerintah Jokowi. “Selama ini enggak ada masalah komunikasi dengan Presiden,” ucapnya. Jazilul tak membantah ada peran Jokowi dalam peningkatan elektabilitas partai dan Muhaimin. Ia mengklaim elektabilitas itu terkerek setelah Jokowi mengajak Muhaimin meresmikan kereta bandara.
Bersama Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno, nama Muhaimin muncul sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024. Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, mengatakan Presiden mendukung siapa pun yang hendak maju, termasuk orang dekatnya. “Jokowi itu negarawan, harus hormat dan dekat dengan semua orang,” kata Fadjroel.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo