Tanpa Panda di Manggala
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengakhiri perjanjian kerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia yang berdampak pada kerja-kerja konservasi di 30 wilayah. Selain alasan di balik pemutusan yang tak terlalu jelas, ada konflik para aktivis lingkungan yang mewarnai keputusan tersebut.
MEMAKAI kaus hitam bergambar panda di dada kanan dan teks “Planet Needs You” di dada kiri, Kuntoro Mangkusubroto melangkah lamban tapi pasti memasuki ruang Emerald 3 Hotel Fairmont Jakarta pada Selasa, 28 Januari lalu. Panda adalah hewan endemis Cina yang menjadi logo World Wide Fund for Nature (WWF)--organisasi konservasi terbesar di dunia yang berdiri pada 1961.
Di belakang Ketua Badan Pembina Yayasan WWF Indonesia itu, beriri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini