Vaksinasi campak dan rubela (measles-rubella atau MR) fase kedua terancam gagal. Hingga pertengahan pekan lalu, cakupan imunisasi yang berlangsung sepanjang Agustus dan September ini baru mencapai 49,07 persen—jauh di bawah target 95 persen per akhir September. Cakupan vaksinasi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, dan Riau masih di bawah 30 persen. Yang terparah Aceh, hanya 4,94 persen.
Anung Sugihantono -TEMPO/Fakhri Hermansyah. tempo : 171349267060.
Anung Sugihantono, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, mengatakan rendahnya cakupan imunisasi MR gelombang kedua, yang mencakup 28 provinsi di luar Jawa, disebabkan oleh keraguan masyarakat ihwal status halal vaksin. Serum buatan India tersebut belum mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. “Ini dipertanyakan di hampir semua daerah,” ujar Anung kepada wartawan Tempo Devy Ernis d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.