Lipu-lipu Bahasa Lama
PADA 11 Maret 1944, sastrawan angkatan ’45, Chairil Anwar, menulis pada secarik kartu pos dalam perjalanannya ke Jawa Timur. Dalam surat yang ditujukan kepada sahabat karibnya, Hans Bague Jassin, itu, Chairil melontarkan kritik kepada para sastrawan nasional dari angkatan Pujangga Baru. "…orang ’pujangga baru’ kebanyakan epigones… epigones yang tak tentu tuju pula lagi," tulisnya.
Chairil memang dikenal kritis terhadap sastrawan angkatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini