Magnet bagi Para Seniman
Gregorius Soeharsojo Goenito mengenang Balai Pemuda di Surabaya sebagai saksi bisu kejayaan Lembaga Kebudayaan Rakyat. Pada 1963-1965, kata dia, di gedung itu para seniman Lekra kerap mengadakan pergelaran seni. Mereka mendominasi pentas drama, musik, paduan suara, serta pameran seni rupa. Beragam atraksi kesenian rakyat, seperti sendratari, ludruk, wayang kulit, dan reog, hampir selalu dijejali penonton.
"Lekra sangat berpengaruh dan menguasai p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini