Pertemuan Terakhir di Parangtritis
Telepon di ruang kerja Jaap Erkelens, Kepala Kantor Koninklijk Instituut voor Taal,- Land- en Volkenkunde (KITLV) Perwakilan Jakarta, berdering. Erkelens langsung mengangkatnya dan penelepon pun berbicara. Awalnya ia tak mengenali siapa sang penelepon. Apalagi orang itu tak pernah menyebut jati diri. Baru beberapa saat kemudian Erkelens menyadari orang di ujung telepon itu adalah Wiji Thukul.
"Pesannya singkat. Hanya mengatakan mau datang ke kan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini