Berjumpa di Seberang Gramedia

Bagi Wahyu Susilo, 47 tahun, sindiran "priayi" yang diucapkan kakaknya, Wiji Thukul, begitu membekas. Pernah suatu ketika, saat Wahyu kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo, Thukul marah karena ia memilih menjadi anggota panitia konser musik rock ketimbang aktif memikirkan persoalan kaum miskin. Menurut Thukul, apa yang dilakukan Wahyu itu merupakan kegiatan gaya orang kaya. Padahal kegiatan mahasiswa paling kerap pada 1980-an itu, ya, ko
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini