Pendekar Tulungagung dalam Pasungan
Pria 71 tahun itu menyambar celurit di depannya. Senjata tersebut digosok-gosokkan di atas lempengan batu asah sambil sesekali disiram air. Kedua tangannya terus bergerak mengasah hingga salah satu sisi celurit mengkilap. Setelah berkilau tajam, celurit itu dia letakkan begitu saja di depannya. Tak lama berselang, tangan kanannya merogoh saku baju kumalnya dan mengeluarkan rokok. Perlahan dia menyulut rokok kretek itu dan mengisapnya seraya menen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini