Air Mata Jenderal Hoegeng
Tiga puluh tahun lalu, Hong Kong masih menjadi wilayah paling "gelap". Di jalanan, beberapa pria berseragam polisi memeras warganya sendiri. Pembunuh yang tertangkap tangan bisa "berdamai" dengan setumpuk uang. Suatu pagi, seorang mahasiswa, namanya Bong, tiba-tiba ditangkap, digantung terbalik, dan dipukuli hingga lebam. Bong dipaksa mengaku sebagai pembunuh. Rekayasa hukum dilakukan demi uang.
Di tempat lain, peredaran narkotik dilindungi polisi.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini