Cerita Tempo April Lalu
TUJUH lembar surat itu disusun dengan tulisan tangan. Beberapa bagian dicoret, tapi tetap masih terlihat rapi. Dikirim dari penjara Kebon Waru, Bandung, oleh Sukotjo S. Bambang, Rabu pekan lalu, surat itu merupakan jawaban atas pertanyaan Tempo yang dikirimkan melalui pengacaranya sehari sebelumnya. "Kebenaran harus diungkapkan walau sangat menyakitkan," pengusaha itu menulis.
Menghuni penjara Kebon Waru sejak November 2011, Sukotjo berperan besar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini