Wajah Sindikat Manusia Perahu
KHALIQDAD Jamdad mendadak ingat rumah. Terapung-apung di laut lepas, bayangan desanya di pinggiran Kabul, Afganistan, berkelebat di benak lelaki 39 tahun itu. Awal April lalu, mesin kapal yang semestinya membawa dia dan 82 imigran gelap lainnya ke perairan Pulau Christmas, Australia, terbatuk-batuk lalu mati.
Dua hari sebelumnya, rombongan Khaliqdad berangkat subuh-subuh dari Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Mereka naik kapal motor bernama Bajini
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini