Poros dengan Nuansa Baru
Sudah terjalin sejak berabad lalu, hubungan Indonesia-Cina pernah terikat mesra di era Orde Lama. Di masa itu, Presiden Sukarno menautkan poros Jakarta-Beijing. Sebuah hubungan dengan Negeri Tirai Bambu yang lebih bernuansa politik untuk melawan apa yang disebut Sukarno sebagai "Imperialisme Amerika".
Ketika Sukarno jatuh pada 1965, hubungan Indonesia-Cina berada di titik nadir. Orde Baru di bawah Presiden Soeharto dengan sangat hati-hati baru mem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini