Miskin karena Pembangunan Tak Merata

Sebelas tahun sudah Purwanto dan keluarga menghuni bantaran rel kereta api di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Penghasilan sebagai sopir bemo yang hanya Rp 300 ribu per bulan memaksa lelaki 32 tahun ini tinggal di kawasan kumuh itu.
Sebelas tahun penuh perjuangan, akhirnya Purwanto menyerah juga. Memanfaatkan program pemulangan gratis dari Kementerian Sosial, pada Agustus lalu ia memutuskan memboyong istri dan kedua anaknya kembali ke Kenda
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini