Wahyu Keprabon dan Trah Sarwo Edhie
Burhanuddin Muhtadi*
Dalam kosmologi Jawa, kekuasaan dan kepemimpinan selalu diselimuti aura spiritual dan mistis. Irasionalitas kekuasaan itu dikaitkan dengan sosok pemimpin yang sakral karena melibatkan campur tangan kekuatan gaib. Seseorang menjadi pemimpin karena dikaruniai wahyu keprabon atau guratan tangan sebagai raja. Alkisah, dalam sejarah Kerajaan Singasari, isyarat wahyu keprabon terpancar dari kaki Ken Dedes yang bersinar. Banyak yan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini