maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Serdadu dari Purworejo

KARIER militer Sarwo Edhie Wibowo dimulai saat belia. Pada usia 15 tahun, di tengah deru pendudukan Jepang, dia nekat mendaftar menjadi prajurit heiho. Perang kemerdekaan mempertemukan Sarwo dengan Ahmad Yani, yang juga berasal dari Purworejo. Sejak itu, keduanya amat dekat. Terbunuhnya Yani pada 30 September 1965 memukul Sarwo.

Rangkaian peristiwa sepanjang 1965-1966—pembubaran PKI dan pergantian presiden—melambungkan nama Sarwo Edhie, sekaligus menjadi titik balik perjalanan hidupnya. Karena dinilai terlalu keras menyudutkan barisan pendukung Sukarno, dia disingkirkan ke Medan, Sumatera Utara, kemudian ke Papua. Jabatan militer terakhirnya "hanya" Gubernur Akademi Militer di Magelang. Tapi, di semua pos itu, Sarwo Edhie tetap bersinar, lantang, keras, tanpa kompromi.

arsip tempo : 171471020738.

. tempo : 171471020738.

Muncul dari Balik Kemelut

Sarwo Edhie Wibowo dianggap mengambil keuntungan dari perseteruan Benny Moerdani dengan Mung Parhadimuljo. Ahmad Yani tak melupakan kawan lamanya itu.


MARKAS Resimen Para Komando Angkatan Darat, Cijantung, pengujung 1964. Selembar surat tiba di meja Kepala Staf Letnan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo. Pengirimnya Komandan Batalion I Mayor Leonardus Benyamin "Benny" Moerdani. Membaca surat itu, air muka Sarwo berubah.

+ "I

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan