Rapatkan Suara di Dharmawangsa
SOETANTO Pranoto masih terang mengingat peristiwa tujuh tahun lalu. Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004 itu diundang ke ruang kerja koleganya, Mangara Siahaan. Setengah jam mereka bertemu, Mangara—wakil sekretaris jenderal partai itu—ternyata menyampaikan teguran lisan.
Ketika itu, Juni 2004, Soetanto dianggap kerap absen dalam sidang-sidang di Komisi Keuangan Dewan, tempat ia menjadi anggot
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini