Revolusi Tweeps
Dia tertatih di Jalan Tahrir yang lengang. Berhenti sebentar di depan tank berwarna kuning pasir dan memegang luka di atas tulang pipi. Seorang tentara menghampiri dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Pemuda itu hanya mengangguk dan meneruskan langkahnya. Pagi masih buta, dia berjalan di bawah sinar merkuri. Pada termometer dingin tercatat 7 derajat Celsius, dan pemuda berjenggot tipis itu membekap tubuhnya dengan jaket tebal dan lehernya deng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini