Surat Perpisahan dari Johor Bahru
TIBA-TIBA ia balik badan. Ajengan Masduki di depannya ia tinggalkan. Hadi Surya lari, menghidupkan motor bebek, lalu memacunya ke luar desa. Surat dalam amplop putih yang sedianya hendak disampaikan kepada Imam Darul Islam itu masih ia bawa. ”Enggak tega saya setelah melihat dia,” ujar Hadi, kini 47 tahun, saat ditemui di rumahnya di Bandung tiga pekan lalu.
Hadi masih ingat, pada Februari 1995, ia diutus Abdurohim Toyib, pemimpin Darul Isla
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini