Jatuh-Bangun Televisi Dangdut
SETIAP pukul 19.00, Muhammad Athala Fawaztaqie duduk manis di depan pesawat televisi. Murid taman kanak-kanak itu selalu menunggu film animasi Upin-Ipin. ”Kalau dipindah ke acara lain, dia akan menangis,” kata Naning, ibu anak itu, Rabu pekan lalu.
Adalah stasiun televisi TPI yang me nayangkan cerita Upin-Ipin dan ka wan-kawan. Selama tiga puluh menit, tokoh anak kembar asal Malaysia itu meng hiasi layar kaca. Serial itu sudah diputar berula
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini